Namaku andre pramana putra seorang pekerja freelance
disebuah perusahaan yang bergerak dibidang periklanan, aku memilih
pekerjaan tersebut karena aku tidak menemukan sebuah pekerjaan yang pas
buatku setelah aku tamat dari jurusan komputer. Aku akan menceritakan
pengalaman aku mengenal sebuah kata yang bisa mendamaikan milyaran
penduduk bumi yaitu “Cinta”.
Kisah ini berawal dari masa SMA ku aku pernah suka sama seorang gadis yang bernama novri harnika dia bukan teman sekelasku yang seperti kalian ketahui setiap sekolah pasti memilki banyak kelas aku di kelas ipa 3 novri harnika juga begitu tapi dia di ipa 5. Dulu aku tidak pernah mengenalnya kalau saja hari itu sabtu, 10 April 2004 dimana aku yang biasanya setelah jam pelajaran sekolah selalu bermain voli bersama teman-teman satu SMA ku. Aku yang biasanya bisa memblok pukulan temanku entah kenapa tidak bisa dan bila tersebut melayang dan disana lah berdiri seorang perempuan yang kusebutkan diatas. “PLAK” terkena lah bajunya si novri harnika Aku langsung menghampirinya dan beginilah percakapan kami
“maaf ya neng salahku tadi gak bisa memblok pukulan temanku” bicaraku tegas
“minta maaf? Kalau kamu yang salah sih gak apa, ini kan yang mukul teman kamu” jawab novri harnikaserius
“oh ia tapi aku yang salah, yaudah deh daripada pusing kupanggil temanku” sembari kembali ke lapangan dan menarik wahyu untuk ikut minta maaf.
Dan hari kelulusanpun tiba, disini lah kami berpisah aku mulai dekat dengan noviri harnika karena dia dan wahyu sudah jadian jalan waktu 2 tahun, seperti yang anda perlu tahu aku dan wahyu adalah teman dari SD dan kami sudah dekat dari dulu sekali. Kenapa aku dekat sama noviri harnika juga? Karena sesungguhnya wahyu itu ketua osis dan dia sangat sibuk jadi ketika masih sekolah dulu aku sering jadi pacar penggantinya novri harnika kalo orang-orang bilang tapi “whatever” lah orang mau bilang apa aku gak pernah punya perasaan apa-apa sama yuna dan kami pun kalau berbicara seperlunya saja.
Oke aku yang melanjutkan diri ke salah satu perguruan tinggi negeri mengambil jurusan komputer, wahyu keluar kota demi menjadi seorang polisi, novri harnika satu kampus dengan ku tapi dia mengambil ilmu kedokteran mau jadi dokter gigi kali pikirku (soalnya jaman dulu yang namanya behel atau kawat gigi itu sangat-sangat kuno). Oke waktu berjalan lambat beriring aku berjumpa tidak sengaja dengan yuna di perpustakaan kira-kira 2 tahun setelah kami kuliah.
“hei yandre apa kabar kamu?” sahut novri harnika
“eh kamu siapa ya? Kok tahu nama aku” aku keheranan sambil bertanya-tanya siapa perempuan ini
“aku novri harnika loh, temen satu SMA kamu mantannya wahyu” jawabnya gak nyantai
“novri harnika??? Wah udah berubah gini kamu kok nyebut mantan? Dah putus emang kalian berdua ” jawabku bertanya-tanya
Singkat cerita novri harnika dan wahyu sudah lama putus ketika wahyu memutuskan ikut akademi dan novri harnika pun kini sudah memiliki pacar baru dari jurusannya juga, dan dia kini berubah dari seorang yang dulu seperti betty la fea menjadi sebuah megan fox yang sexy haha.
Setelah kejadian itu aku minta nomor handphonenya yah dengan alasan satu kampus dan juga perlu komunikasi dengan anak-anak kedokteran buat mencari benih-benih cinta alias punya pacar.
Akhirnya aku sering menghubunginya lalu suatu waktu aku ditelpon oleh nomor gak jelas, dan setelah kuangkat ternyata dari pacarnya novri harnika yang marah-marah karena aku selalu ngeSMS dia, dan aku pun minta maaf karena dalam kamusku sih emang gak enak digituin walaupun maksud aku bukan untuk mengajak novri harnika pacaran atau selingkuh. Dan hari-hari berlalu tibalah di acara kelulusan sarjanaku. Wahyu kembali menyempatkan kembali ke kota ini dan disanalah dia bertemu novri harnika yang setelah aku menghilang darinya hampir 1,5 tahun aku pun tidak sadar dia juga diwisuda hari itu walaupun hanya gelar S.Ked. entah kenapa mungkin benih-benih cinta mereka yang lama timbul kembali seperti sebuah paradox waktu dan hari setelah itu mereka sering menghabiskan waktu bersama, aku tau karena wahyu selalu kerumahku setelah berkencan dengan novri harnika Aku sempat bertanya kemana pacar novri harnika yang calon dokter juga, ternyata mereka sudah lama putus. Dan karena wahyu harus kembali ke akademi maka dititipkkannya lah novri harnika kepadaku sembari menyuruhku menjaganya kalau ada apa-apa sama dia pada saat dia co-ass .
Karena kini aku seorang pengangguran maka wajarlah aku jadi perawakan yang sangat cenderung pemurung, dan novri harnika yang sudah sangat lama tidak bercerita denganku. Tiba-tiba menelpon dan mengajak bertemu di sebuah mall dekat rumah sakitnya. Dan disitulah pembicaraan serius dimulai yang ternyata seusai pendidikan wahyu dan novri harnika berencana melangsungkan pernikahan mereka. Aku sebagai teman disitu jelas merasa senang tapi entah kenapa aku kok merasa sakit ya, apa ini namanya cinta pikirku dalam hati disatu sisi aku bahagia temanku akan menikah disatu sisi perasaan ini kenapa tidak bisa dibohongi ya. Seusai pertemuan itu aku intensif mendekati novri harnika, aku berpikir selama janur kuning belum terpampang kenapa salah untuk mencoba sudah kulupakan sifatku yang dulu jika sudah jadi pacar orang kenapa harus diganggu.
Mungkin ini memang klise dulu ketika sma aku memandang novri harnika seperti sosok perempuan yang tidak mengerti arti fashion tapi semua berubah ketika aku mengenalnya dikampus mungkin cinta hanya memandang fisik tapi entah kenapa perasaan yang sekarang ini berbeda novri harnika seperti sosok perempuan yang selama ini kucari. Lembut, lemah, dan penuh perhatian. Karena sewaktu aku sakit kemarin dia sempat memberiku resep melalui sms dan karena tak kunjung sembuh dia menyempatkan diri kerumah sembari mengatakan “aduh jangan sakit dong kamu mas, kerja belum pacar gak punya, ibu dan ayah kamu sibuk kerja, masa calon pendamping teman-teman mati diluan” sembil bercanda. Disitu aku berpikir kenapa novri harnika begitu perhatian mungkin aku salah mengartikan dia menganggap aku hanya sahabat sedangkan aku menganggapnya lebih. Tapi aku terlalu naif untuk mengutarakan perasaanku disatu sisi aku tau wahyu sosok yang tepat untuknya, tapi aku sangat tidak rela dia menikahkinya. Hal yang kutakutkan terjadi wahyu pulang setahun setelah pertemuan ku dengan novri harnika. Dan kalau kalian mau tahun selama setahun itu aku dan novri harnikasudah seperti orang pacaran, nonton bersama, makan bersama, dia kadang kujemput. Bahkan kami sudah pernah berciuman secara tanpa sadar entah kenapa
Seusai itu kami semakin intensif bertemu dan benar-benar seperti orang pacaran pada umumnya, tapi tetap saja dia menganggapku teman dan aku boleh bangga karena aku adalah pria pertama yang dicium novri harnika. Bahkan wahyu belum pernah karena wahyu itu orangnya sangat soleh dan taat agama kalau kubilang, jadi dia pacaran ya melakukan hal-hal yang wajar saja.
Oke kembali ke topik utama dimana wahyu pulang dan disinilah mimpi burukku dimulai, mereka sering bersama dan timbullah rasa cemburuku. Mungkin aku disini tokoh yang antagonis tapi yang memberi rasa cinta ini adalah tuhan, apa aku salah melakukan apa yang tuhan telah berikan?
Karena hatiku begitu sakit aku memutuskan untuk pergi merantau keluar kota sebulan setelah wahyu pulang aku sakit lama-lama di kota ini pikirku. Aku yang mengendarai kereta menuju ibukota tanpa sadar mengalami kecelakaan. Dan menewaskan puluhan korban beruntung aku disitu selamat tapi aku harus kehilangan 3 jari di tangan kiriku dan aku hilang ingatan. Ya perlu anda ketahui aku cacat.
Saat itu aku berjumpa dengan dokter muda yang salah satu namanya novri harnika dan hebatnya aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya dialah yang menjahit lukaku, dan dia juga tahu aku hilang ingatan. Tapi dia selalu mencoba untuk membantuku mengingat memori-memoriku. Setahun berlalu aku akhirnya mulai melupakan trauma dan melanjutkan hidupku menjadi salah satu karyawan di bidang periklananan sampai suatu ketika novri harnika datang dengan wahyu yang aku masih tidak mengenal mereka siapa dulunya, mereka menyuruhku membuat undangan model terkeren dan mewah. Aku mengiyakan saja dan aku juga gak ada hubungaan apa-apa dengan novri harnika ketika di tenda darurat sebatas cinta monyet kata orang-orang.
Dan waktu berlalu lambat mengiring kepalaku sering sakit dan tanpa kusadari ingatan yang dulu pernah hilang lambat laun muncul kembali aku gak pernah sadar ternyata selama hampir 1,5 tahun aku melewati banyak hal. Yang pertama ibuku meninggal karena serangan jantung akibat aku mengalami kecelakaan kereta, kedua orang yang aku cintai menikah sama sahabatku. Hatiku hancur bisa anda bayangkan betapa rusaknya jiwa ku kala itu.
Aku yang penuh emosi langsung mendatangi rumah wahyu untuk mencari mereka dan apa yang kutahu ternyata mereka sudah pindah kekota lain dan memiliki anak 1, aku sungguh tak rela dan sangat membenci kondisi ku. Apa aku terlalu naif perempuan di dunia ini diciptakan tuhan 10x lipat dari kaum pria tapi mengapa yang kukejar hanyalah novri harnika? Apa sebegitu besarnya cintaku kepadanya? Dan setelah lama kusadari ini semua tiada arti aku hancur. Hancur sendiri tidak ada yang pernah peduli akan nasibku. Semua kuserahkan kepada tuhan sekarang, aku salah perempuan itu ada untuk diberi kasih sayang dan diberi cinta tapi jangan salahkan mereka jika mereka mencintai dua orang atau lebih, tapi hanya yang terbaiklah yang mereka pilih untuk menemani mereka dalam suka dan duka seumur hidup mereka. Aku sadar cinta itu bukan hanya sebuah penantian atau waktu yang berjalan tanpa kita sadari, jika anda tidak mengeluh dan melupakan yang indah. Tuhan akan memberikan yang jauh lebih indah kepada kita, jadi cinta tak pernah mengenal waktu dan penantian bahkan sebuah keluhan cintailah yang ada padamu sekarang, bimbing dia kejalan terbaik untuk menuju senyuman tuhan yaitu ikrar setia untuk perkawinan. Jika anda belum menemukan jangan pernah lelah mencari, tuhan punya cerita bahagia untuk kita tapi itu tetaplah rahasianya
by yandre pramana putra